Selasa, 09 Februari 2016

Tips Finansial : 8 checklist di usia 30

Tips Finansial : 8 checklist di usia 30  - Artikel ini dibuat sebagai saduran, dari berbagai artikel yang aku pelajarin, baca serta dari berbagai sumber yang manfaatnya 1 untuk pencerahan diri sendiri,
Dari beberapa tips finansial yang aku baca baca sih,, kebanyakan menyatakan kalo memang serius untuk membangun finansial fredom atau setidaknya ketahanan finansial seharusnya di usia mid 30 udah stop untuk hal hal yang bersifat pemborosan, hal hal enak tapi ya itu sifatnya sesaat, deadly pleasure lah.

Dari rangkuman yang aku baca sekitar 8 hal yang udah mesti ada atau checklist kita



1. Sudah Mandiri Secara Finansial

Pengertian Mandiri disini adalah tidak tergantung siapa siapa dalam mengelola hidup, bisa makan sendiri transportasi serta kebutuhan hidup, tidak ada biaya ekstra yang harus dikeluarkan orang tua untuk kebutuhan kita, bahkan syukur syukur sudah bisa memberi nafkah bulanan untuk bapak ibu serta keluarga dekat sendiri

2. Terbiasa mempunyai sikap dan pengelolaan keuangan yang baik

Aku percaya akan sikap dan kebiasaan yang baik yang selalu diterapkan dengan benar akhirnya menjadi besar. Terbiasa menempatkan anggaran, dan disiplin anggaran menjadikan kita terbiasa hidup disiplin, Memang engga ada yang bisa diatur atau banyak disisihkan ke beberapa pos bila penghasilan kita sedikit tapi jangan merubah pemikiran akan mulai mengatur saat penghasilan kita besar, karena mungkin saja dan PASTI itu sudah akan terlambat.


3. Memiliki Tabungan dan Dana Darurat.

Ingat point kedua? pada poin ini semestinya kita sudah memiliki tabungan sendiri, sesuatu yang harus kita sisihkan di awal gajian atau saat mendapatan penghasilan. Memulai cepat saat kita memulai bekerja di umur 20an adalah opsi yang paling masuk akal, untuk single dana darurat itu bisa dimulai dengan 3 bulan expense atau uang biaya 3 bulan kita, Untuk mereka yang sudah berumah tangga, memulai menyisihan sekitar  6 bulan biaya hidup adalah pilihan yang wajar, dan semakin banyak tanggungan,. semakin banyak pula biaya darurat serta tabungan, yang setidaknya menjamin ketika sesuatu hal terjadi.


4. Berpikir Ulang Memiliki Hutang Tambahan

Ada semacam paradigma, kalo engga ada hutang , hidup kurang bermakna, kurang bersemangat, namun, bila kebanyakan hutang apa iya engga tambah stress? Tubuh juga butuh istirahat dan rileks, kalo tiap bulan tagihan menggunung ya apa bisa terus kerja dengan pikiran fresh?

Ketika diawal bekerja untuk sebahagian orang, gaji nampaknya hanya lewat begitu saja, diumur 30 mestinya kondisi seperti ini sudah harus diminimalisir, mulai berpikir ulang membuka hutang hutang baru walaupun kita di kantor atau di usaha pun mengalami peningkatan penghasilan.

Dari beberapa sumber, maksimal kita bisa berhutang itu cuman 30% dari penghasilan,, rumus ini sebisa mungkin jangan dimaksimalin dalam kamusku, dimaksimalin pun hanya digunakan untu hutang hutang yang sifatnya lebih ke hutang produktif saja.

5.Punya properti sendiri.
Pengertian punya sendiri ini adalah tempat tinggal, bisa landed house bisa juga apartemen, memang penghasilan tiap orang itu berbeda,ini berarti pengertian dan lokasi yang diinginkan pasti juga disesuaikan dengan kemampuan dan keinginan.

Properti secara garis besar selalu naik walaupun memang kata suamiku ada kondisi kondisi khusus dia akan mengalami penurunan atau stagnan. apalagi bila kita memang pemain properti yang unggul. Mulailah mencari cara , strategi yang paling mungkin dari sendiri untuk memiliki tempat tinggal sendiri.

6. Mengenal dan mempunyai elemen investasi.

Dunia makin beragam dan ketika ibu bapak kita mengenalkan investasi itu berupa rumah sewa, atau emas, sekarang, domain website saja sudah bisa dijadikan barang investasi. Secara umum investasi konvensional tadi masih berjalan dan it works, tapi bila kamu mengetahui dan bisa memainkan jenis investasi sesuai minat dan passion, kenapa engga?

tapi petuah penting dari suamiku,, pertama Investasikan uang anda pada Otak anda Pengetahuan anda, apapun medianya,, ada selalu peluang menjadian itu sebagai media investasi. Jangan lewat dari 30 yah.. entar keburu males.

7. Menyiapkan Asuransi.

Walaupun ada beberapa diskusi tentang penting tidaknya asuransi, namun asuransi menurutku sebagai sarana membeli/memindahkan resiko. Kalo punya kendaraan ya miliki asuransi kendaraan, asuransi kesehatan dan jiwa.

Dari beberapa artikel tidak disarankan memiliki unit link, karena biaya pengelolaan terlalu besar, kembali kepada kita sih.. mau atur sendiiri atau serahkan ke orang lain. Yakinkan diri kita tau resiko pilihan masing masing.

8.Mulai ikut program Dana Pensiun.
Pengelolaan dana pensiun banyak ditawarkan dari berbagai institusi, sebeneranya bukan masalah progam apa yang bagus, menyisihkannya dan mulai berpikir mindsetnya itu yang penting. Kita engga hidup selamanya.. engga bakal bekerja selamanya. semua orang butuh istirahat dan harus menikmati hidupnya.

Mudah mudahan checklist diatas bisa membantu anda menentukan menyiapkan keuangan yang lebih sehat di usia 30an. Kebiasaan menunda nunda kegiatan diatas akan membuat pencapaiannya juga semakin susah. kirimkan fedback dan comment di blogku ini yach,semoga  Tips Finansial : 8 checklist di usia 30.membantu )




Tidak ada komentar:

Posting Komentar