Sabtu, 25 November 2017

Umroh bersama Anak part 2

Berlanjut cerita blogku ya bu ibu... Umroh Bersama Anak ini berlanjut ke part 2Hari pertama di Madinah tidak banyak yang dilakukan selain beribadah. Selain sholat saat di mesjid diisi dengan membaca Alquran dan zikir. Nak wedok pun bisa beradaptasi dengan hal itu, namun jika bosan dia mulai menulis atau menggambar di buku yang memang kubawa dari Jakarta. Sambil menunggu bunda selesai beribadah. Memang sedari awal ketika dia ingin ikut umroh bersama kami sudah ku wanti-wanti  bahwa kita umroh bukan untuk jalan2 seperti liburan keluar negeri sebelumnya. Disini kita beribadah dan banyak berdoa apa saja minta sama Allah SWT, karena disini adalah salah satu tempat yang dimana ibadah2 kita mendapat pahala lebih besar dibandingkan di tempat lain bahkan di Jakarta. Alhamdulillah anak ini sangat-sangat kooperatif dan mau mengerti.


Di depan gerbang mesjid Nabawi


Bersyukur kami dapat penginapan yang dekat dengan mesjid jadi bolak balik ke mesjid tidak begitu lama dan jauh. Apalagi bersama anak wedok ku usia 7tahun. Malah dia pun semangat untuk ke mesjid. Dari dalam kamar kami pun suara azan terdengar jelas.
Setelah subuh kami kembali ke hotel untuk sarapan pagi yang sudah di sediakan. Agak hectic kalau menurutku saat jam makan, kalau kita tidak langsung kembali dari mesjid ada kemungkinan hilang jatah sarapan pagi. Karena sistem nya prasmanan. Mungkin karena hotel ini cukup dekat dan rate nya terjangkau selain dipenuhi jamaah dari Indonesia, juga ada dari Malaysia dan Turki.

Nak wedok menulis saat menunggu waktu sholat 


Untuk jamaah yang baru selesai sholat di mesjid baiknya waspada khususnya jamaah perempuan, karena pengalamanku kemarin setelah selesai sholat subuh tiba-tiba ada ibu yang berpakaian hitam dan bercadar mendekati lalu dia menunjukan perut nya yg sedang hamil, aku kira kenapa ya (secara bahasa nya ga ngerti kan..hehe) lalu ku elus perutnya eeh tahu2 abis itu dia minta uang..ya uda aku kasih ya anggap aja shodaqoh krn memang aku membawa uang2 receh SR1, 5, 10 di tas. Eeh setelah itu tiba2 banyak ibu2 yg mendekat dan membawa bayi pulak macam pengemis di jakarta, pas aku kasih SR5 mereka ga mau lhoo.. dengan memaksa mereka mintanya SR10 bahkan sampai dikejar2 hampir di dekat hotel Alhamdulillah sudah sama paksu saat kluar gerbang mesjid jd setidaknya paksu juga berusaha melindungiku dan nak wedok saat pengemis itu kekeuh memaksa minta SR10



Selepas sholat janjian dengan paksu untuk kembali ke hotel


Baiknya kalau mau shodaqo di mesjid nabawi, kita bisa kasih uang kepada pekerja yang bersih-bersih di mesjid. Mereka selain bersih-bersih juga menyiapkan galon2 air zamzam di dalam mesjid bagi jamaah yang dahaga setelah beribadah di mesjid. Di hari pertama dk Madinah setelah sarapan pagi kami bersama rombongan bersiap ke Raudhoh sekitar jam 7 pagi untuk ke Raudhoh ini kami dibimbing muthawif perempuan. Karena masuk ke Raudhoh untuk perempuan dan laki-laki berbeda. Raudhoh itu adalah tempat antara rumah Rasullullah SAW (saat ini makam Beliau) dengan mimbar Beliau, dinamakan Raudhoh (taman surga) disitu adalah salah satu tempat mustazab (Insya Allah doa2 kita terkabul) untuk berdoa. Bagi perempuan tidak bisa sewaktu waktu ke Raudhoh, sementara bagi laki-laki waktu nya bebas bisa kapan saja. Waktu bagi perempuan mengunjungi Raudhoh hanya dua kali yaitu setelah sholat subuh hingga pukul 9 pagi dan setelah sholat isya hingga tengah malam. Mengingat keterbatasan waktu dan banyaknya jamaah yang mau ke Raudhoh, sebaiknya kalau ingin masuk bersama rombongan. Karena pembimbing rombongan kita akan membantu memeberikan jalan masuk kesana diantara ribuan jamaah yang juga ke Raudhoh, karena ini pengalaman pertamaku Alhamdulillah ngikut aja apa yang dihimbau oleh mutawif kami walaupun berdesak -desakan ketika akan masuk ke dalam, tapi saat sampai di dalam kita diberikan space tempat untuk sholat dan berdoa disana. Yang aku lihat untuk jamaah indonesia dan malaysia berada di line yg sama saat mengantri masuk ke Raudhoh, tidak digabung dengan jamaah turki, pakistan, arab dan bangladesh. Namun saat di dalam semua jamaah tiba2 menyatu otomatis kalau kita tidak sigap Masya Allah gencet sana sini dan dorong dorongan bisa aja terjadi. Saya sarankan sebelum ke Raudhoh kita sudah mempersiapkan doa2 apa saja yang akan dipanjatkan disana, karena waktunya pun tidak bisa lama2 didalam harus bergantian dengan jamaah lainnya. Jd begitu sampai di dalam, dan berada di karpet hijau kita langsung ambil posisi sholat sunah mutlak 2 rakaat, lalu saat sujud terakhir panjatkan lah doa2 yang sudah kita siapkan sebelum nya

Selepas dari Raudhoh keluar mesjid sambil menunggu ayah yang masih bersama rombongan laki-laki


Bersambung part 3 nya agak bersabar ya bu,.. saya ada banyak hal yang harus dikerjakan dulu.. mungkin nanti berlanjut cerita Umroh bersama Anak ketika berada di mekah.. Harap bersabar




Rabu, 22 November 2017

Umroh bersama anak part 1

Bismillah, aku coba tulis pengalaman Umroh Bersama Anak yah.. moga moga ada yang baca dan bermanfaat, aku memohon doa yang baik baik ya buat keluarga kami bila ternyata blog ini berguna buat kamu kamu sekalian.. hehehhe..  ok Start! Bismillah,, Ketika memutuskan umroh bersama anak yang baru berumur 7th, kami berdua sudah jauhari mempersiapkan diri baik fisik maupun rohani agar anak memahami bahwa perjalanan umroh tidaklah seperti perjalanan kami sebelumnya ke negara lain untuk liburan dan saya pun sangat ketat menjaga kesehatan fisik anak selama belum berangkat. Selain itu saat manasik umroh pun anak diikutsertakan agar dia juga mendapat gambaran mengenai ibadah umroh yang akan dijalani nya.

Di dalam pesawat Saudia airlines yang membawa kami ke Madina


Akhirnya tiba saat akan berangkat, waktu itu kami dijadwalkan harus sampai lounge umroh di bandara soekarno hatta sekitar pukul 6 pagi. Disana sudah tersedia sarapan pagi lalu dilanjutkan briefing dan doa sebelum berangkat dari pembimbing kami. Setelah itu sekitar jam 8 lebih kami berangkat ke terminal 3 dengan bus bersama rombongan yg berjumlah 40orang untuk persiapan boarding karena pesawat Saudia airlines  yang akan membawa kami ke Madina akan take off jam 11.
Perjalanan dari Jakarta menuju Madina memakan waktu 9 jam lebih tanpa transit. Karena waktu tempuh yang cukup lama itu saya sudah prepare buku bacaan dan buku tulis untuk anakku jika bosan selama di perjalanan mengingat guling kesayangannya aku taruh di koper sehingga tidak bisa dipakai selama perjalanan di pesawat. Itu pun sudah aku sampaikan sebelum berangkat karena biasanya tanpa linggu (panggilan untuk guling kesayangannya) dia sulit tidur. Alhamdulillah selama perjalanan berangkat tidak ada kendala buat anakku, selain dia bisa menonton film atau main game yang disediakan Saudia Airlines, dia juga bisa tidur beberapa saat diperjalanan. Selama di pesawat kami pun menggabungkan 2 waktu sholat yaitu zuhur dan ashar.

Bandara Prince Mohammad bin Abdulaziz di Madina


Setibanya di Madina sekitar pukul 16.30 sore atau waktu Jakarta pukul 20.30 (perbedaan waktu 4 jam lebih cepat di Jakarta). Secara umum bandara Madina tidak terlalu besar namun cukup bersih mirip bandara soeta terminal 3 namun tidak sebesar dan semegah disini, pengurusan imigrasi disini pun tidak terlalu lama dan cukup baik menurut saya, namun yg agak lama urusan bagasi, kebetulan saat berangkat dari Jakarta satu pesawat itu semua jamaah umroh isinya kayaknya, baik di kelas bisnis maupun kelas economi. Sekitar jam 17.30 atau setelah 1 jam akhirnya bagasi rombongan kami lengkap semua dan kami segera naik bus yang akan membawa kami ke hotel selama di Madina.
Perjalanan dari bandara ke hotel tidak terlalu lama sekitar 25-30 menit skitar jam 19 kurang waktu Madina kami cek in hotel lalu bersiap makan malam dan istirahat di hotel. Alhamdulillah hotel di Madina sangat dekat dengan mesjid tidak ada 100m sudah di pintu gerbang nya, sekitar 100m dari pintu gerbang sudah masuk ke dalam mesjid. Hotel di Madina ini termasuk hotel bintang 4 kelasnya nya namun kalau di Indonesia mungkin bintang 3 kelasnya. Kebetulan kami sekamar bertiga dan tersedia 3 kasur size single. Tidak seperti disini ya, disana tidak tersedia air mineral, teh kopi dan creamer serta teko untuk air panas di kamar hotel. Kamar luasnya skitar 24m persegi untuk bertiga, peralatan mandi seperti sabun dan sampo serta lotion tersdia di toilet kamar. Tapi saya tetap membawa perlengkapan mandi sendiri dari jakarta takut tidak cocok dengan kulit kita.




Hotel Concorde tempat kami menginap di Madina  


Esoknya pukul 3.30 pagi kami sudah siap-siap untuk ke mesjid untuk sholat subuh. Pertama kali memasuki area dalam masjid rasanya takjub dan saya menangis terharu biru (maaf agak lebaaay yak hehe..) salah satu impian bisa kesini Alhamdulillah kesampaian dan masih engga percaya saya berada disini. Ribuan orang dari seluruh penjuru dunia datang berdoa dan sholat disini mesjid yang dibangun Rasullullah SAW setelah Beliau hijrah ke Madina. Saat waktu sholat tiba tidak hanya di dalam mesjid, diluar area mesjid pun banyak jamaah yang sholat. Diluar area mesjid juga disediakan karpet sajadah untuk jamaah yang tidak kebagian tempat sholat di dalam mesjid atau pun untuk jamaah yang membawa balita. Untuk waktu subuh disini azan di kumandangkan dua kali. Pertama sekitar pukul 4 dan yang kedua skitar pukul 5.15
Sholat subuh dilakukan setelah azan yang kedua. Azan pertama mungkin untuk membangunkan jamaah dan bersiap-siap ke mesjid.

Setelah selesai sholat di mesjid Nabawi 


Usahakan saat sholat di mesjid kita membawa kantong plastik untuk tempat sandal dan sajadah tipis serta botol minum untuk mengisi air zamzam. Kalau saya kebetulan membawa botol air mineral kosong saat akan terbang ke Madina botol itu yang saya bawa untuk mengisi air zamzam untuk dibawa ke hotel. Disana juga disediakan gelas plastik kecil untuk jamaah yang minum setelah sholat. Air zamzam tersedia berlimpah di area dalam dan luar mesjid.
Oya saat sholat ke mesjid usahakan datang paling tidak 30menit sebelum azan jika hotel dekat dengan mesjid, jika agak jauh sebaiknya 1 jam sebelum azan sudah berangkat ke mesjid. Sambil menunggu waktu sholat bisa membaca AlQuran atau pun sholat sunah dan banyak lah berzikir di dalam mesjid. Pengalamanku kemarin bersama anak, Alhamdulillah selalu bisa sholat 5 waktu di dalam mesjid dan banyak jamaah yang menyapa dia lalu tidak jarang mereka memberikan makanan snack, permen bahkan ada yg memberi uang sebesar masing2 SR5 dan juga tasbih elektronik dari jamaah arab, malaysia dan turki, Masya Allah rejeki anak sholeha ya nduk..

Kalau pagi setelah sholat subuh kita bisa melihat payung di halaman mesjid dikembangkan secara otomatis dan ba'da ashar payung akan ditutup kembali. Atau saat menjelang isya kita bisa lihat kubah di dalam mesjid akan terbuka dan ba'da isya akan tertutup kembali.

Cerita selanjutnya akan bersambung di part 2 ya..

Selasa, 21 November 2017

Jual Karpet Masjid Persia dan Arab

Jual Karpet  Masjid Persia dan Arab hubungi 0812 1233 9393 , menyediakan berbagai jenis dan merek Karpet Masjid Arab dan Persia untuk kebutuhan baik Musholla kantor, Masjid di lingkungan Pabrik serta kebutuhn baik itu event, kebutuhan hadiah dan sedekah serta kebutuhan lain dengan pendistribusian ke seluruh Indonesia.

Jual Karpet Masjid Arab dan Turki
Salah satu projek pemasangan karpet Arab dan Turki yang kami lakukan.


Tentunya bukan hal rahasia bahwa mutu dan kualitas Karpet Masjid Arab dan Turki menjadi pilihan utama baik dalam jumlah besar dengan kuantitas banyak maupun kebutuhan sedikit. Kerapatan jahitan benang, ketebalan karpet serta desainya yang elegan menjadi nilai jual Karpet Masjid Arab dibandingkan dengan yang bisa dihadirkan oleh merek lokal Indonesia.

Agen Toko Karpet Masjid Arab dan Turki
Desain Karpet Arab dan Turki adalah yang terbaik hingga saat ini


Keutamaan pembelian Karpet Arab dan Turki dari kami.
Sekarang banyak sekali didapati distributor yang menjual karpet Masjid Arab dan Turki namun ada beberapa hal yang menjadi nilai plus pembelian dari kami.

1.Adanya toko fisik serta legalitas perusahaan.


Adanya toko fisik tentunya jadi nilai plus bagi perusahaan


Buat pengadaan perusahaan adanya toko fisik dan dokumen perusahaan tentunya jadi kebutuhan. Pembelian dengan dokumen setingkat PT jadi syarat bagi yang ingin dan membutuhkan legalitas perushaan, kami siap membantu hal tersebut.

2. Suplier dengan  banyak pilihan.


 Karpet Masjid Arab dan Turki.
Mungkin terlihat klise, namun tentu saja banyaknya katalok produk jadi nilai plus tersendiri, seringkali kami temukan pmbeli yang hanya ingin menambah Karpet Masjid Import yang sudah ada dan bukan pembelian total dari baru. Tentunya mungkin bukan dari merek yang sama namun kami bisa mencarikan yang mirip dengan barang sebelumnya entah itu untuk perluasan masjid atau mengganti karpet yang sudah usang.


3. Menyediakan Jasa Survey Masjid dan penghitungan di lokasi.


Survey adalah essential dalam bisnis penjualan karpet masjid, beda halnya dengan sistem beli putus, hampir kami temui DKM yang ingin terima beres akan karpet masjidnya, hal ini membutuhkan jasa survey ke lokasi untuk memprediksi kebutuhan bahan, jasa pasang dan obras untuk merapikan karpet sesuai bentukan masjid sehingga meminalisir karpet yang terlalu banyak atau cadangan yang berlimpah.
Melayani pengiriman dan pemasangan di luar kota


Bila anda dalam tahap pengajuan dokumen, ataupun dalam tahap pengajuan anggaran pembelian karpet kami siap membantu anda. HUB 0812 1233 9393 Jual Karpet Masjid Arab dan Turki

Senin, 20 November 2017

Peralatan yang dibawa saat Umroh ke Mekah

Peralatan yang dibawa saat Umroh ke Mekah , alhamdulillah pada tahun ini aku bersama keluarga kecilku mendapatkan kesempatan berkunjung ke rumah Allah di mekah, suatu hal dimana aku terus meminta dalam doa doaku selama ini alhamdulillah terwujud. Sebelum melanjutkan ke tulisan postingan ini aku ingin meluruskan niat bahwa artikel Umroh kami dibuat untuk dapat betbagi informasi, mungkin bisa membantu pembaca sekalian dan bermanfaat menghadirkan pengalaman Umroh yang lebih baik dan bukan untuk berbangga diri atau riya, karena jujur hal itu menakutkan sekali buat aku.

Baca juga artikelku Umroh bersama Anak


Peralata yang dibawa saat Umroh ke Mekah
Spot favorit berfoto saat berada di masjid Nabawi 

Okeh, kita lanjut ya, karena perjalanan Umroh ini aku membawa anak kecil (oh iya artikelnya bisa dilihat di Umroh Membawa Anak yah), maka selain kebutuhan dari suami dan aku, aku juga harus memikirkan kebutuhan kebutuhan yang akan dibutuhkan putri kecilku.

1. Peralatan umroh dari travel umroh.
Sebelum keberangkatan tentunya kami mendapatkan berbagai peralatan yang diberikan sebelum keberangkatan, koper, batik /seragam umroh, kain ihrom untuk laki-laki (aku menambahkan 1 lg beli sendiri di jakarta, karena jadwal umroh dalam ittenerary ada 2 kali umroh) tanda pengenal serta peralatan solat, dalam hal ini kami mendapatkannya jauh jauh hari sebelum keberangkatan. Tricki sekali bila di tengah kesibukan terselang pekerjaan kantor ada kemungkinan ini tercecer, jadi buat aku.. segala hal yang kami dapatkan dari travel kami jadikan satu dalam satu ruang sehingva memperkecil peluang ketinggalan atau lupa menaruhnya.

2. Baju gamis, untuk perjalanan Umroh ini aku membawa sekitar 6 baju gamis untuk diriku sendiri. Dari paket 9 hari yang ditawarkan, aku merasakan kebutuhan itu sudah cukup.
Untuk paksu, baju koko untuk sehari hari ke masjid kubawakan 6 dan kaos dalam 6
Untuk anaku kubawakan baju muslim 6. Untuk pakaian dalam aku bawa cd kertas yg abis pakai tinggal buang sehingga lebih praktis saat kepulangan. Pakaian yang dibawa diluar pakaian ihrom ya baik untuk paksu maupun untuk ku dan anakku.

3. Obat obatan, aku membawa obat obatan umum yang memang kita cocok dari Indonesia. Obat perut, masuk angin serta paracetamol bila ada pusing pusing nantinya. Bila ada penyakit khusus yang diderita konsultasikan dengan dokter anda terlebih dahulu. Tapi pengalamanku selama di Madinah dan Mekah bawa minyak kayu putih dan telon, voltaren, salonpas, counterpain serta koyo kaki lebih bermanfaat mengingat kita selama ibadah banyak jalan ke masjid. Disini engga ada jasa pijat refleksi ya (ide buat usaha boljug niy disini hehehhe....) jd sebisa mungkin saat istirahat di hotel di oles2 ya bagian kakinya biar istirahat bisa maksimal.

4. Salah satu ibadah yang afdol dan pahalanya berlimpah adalah membaca Al quran baik itu di Masjid Nabawi ataupun di Mekah, Al quran sudah banyak tersebar di masjid, namun ini opsi pribadiku adalah membiasakan diri membaca Alquran rutin di tanah air.. (ketahuan kurang ya bu...hiks hiks) cobalah membawa alquran dengan terjemahan. Atau ada yang versi androidnya. Install dan coba dipersiapkan dibaca. Itu membantu banget buat peningkatan level keimanan kita.
Baca baca juga serta latihan solat jenazah, solat sunnah rawatib, dan sunnah lainnya.

5. Peralatan anak. Karena perjalanan bersama anak, coba bawa peralatan yang bisa membuatnya nyaman, kali ini aku bawa gulingnya, ini guling sudah ikut kemana mana dan udah tipis banget, ya Alhamdulillah nya jadi ringkes tapi bisa membantunya engga rewel. Aktivitasnya juga pasti kadang membuatnya capek atau merengek, karena kebiasaan tiap keluarga berbeda beda pahami anak anda sendiri dan cari mainan atau apapun hal yang membuatnya nyaman.
Umroh bersama anak ke Mekah
Sembari berfoto si ayah menjelaskan imigrasi burung sekenanya.. mudah mudahan bener dan membekas :)



6. Sendal yang nyaman. Aktifitas pastinya membutuhkan jalan kaki yang banyak walaupun tidak ada larangan memakai sepatu namun masukin keluarin sepatu dari plastik itu extra effort dan ribet , memakai sendal yang nyaman kayanya opsi paling baik, engga perlu baru yah, tapi kata kuncinya kita NYAMAN.  Oh iya.. Latihan jalan di udara bebas di tanah air ya, karena pastinya kalo engga biasa jalan anda bisa kesulitan dan mengganggu konsentrasi ibadah. Untuk level aku, itu berjalan 7 hingga 20 km perhari ya.. (berdasarkan pengukuran samsung health bu ibu).

7. Bawa sajadah tipis yang biasanya untuk traveling, karena jika kita datang ke masjid mepet waktu sholat, jamah di bagian dalam sudah sangat ramai dan penuh. Walaupun masih bisa sholat di dalam masjid tapi tidak tidak tempat yang beralas karpet jadi sajadah yg kita bawa sangat berguna buat alas sholat (lantai mesjid di Nabawi dan Masjidil Haram dingin, kalau pas waktu subuh lumayan rasa dinginnya buatku hehe..)

8. Bawa lotion dan pelembab bibir, disana udara nya sangat kering walaupun dingin atau angin cukup kencang jadi sebaiknya setiap saat habis wudu usahakan oleskan lotion dan pelembab bibir (kecuali pada saat akan ibadah umroh ya, karena itu dilarang sesuai rukun wajib nya memakai wangi wangian termasuk sabun dan lotion )

9. Jenis Colokan Listrik Arab atau Stop Kontak Arab adalah yang berjenis kaki 3, aku dapetinnya di toped sekitar harga 25 ribuan, atau bisa cari di toko listrik terdekat di rumah anda. Bawa juga colokan jenis T , dalam pengalaman kami penggunaan gadget samsung, kami
tidak harus memikirkan voltase lagi di arab, semua gadget tercharge dengan baik tanpa memikirkan perbedaan voltase lagi, kayanya karena kepala charger samsung sudah mendukung perbedaan voltase bermacam negara deh.

10. Jaket.. untuk umroh bulan oktober dan noveber jaket tipis ok sih.. tapi kalo mendekati bulan januari februari penggunaan kaos hanoman atau baju monyet kayanya perlu deh.. search aja di google belinya dimana.. kalo dulu di pasar baru banyak yang jual. Tapi sekarang engga tahu lagi dimana.. baju hanoman itu kaos ketat dan celana ketat penahan rasa dingin yah.. biasanya warnanya putijdan krem.

 Ini terakhir dari aku.. pastinya bawa Hati, niatkan benar untuk ibadah, ingat dan ucapkan selalu dalam hati subhanallah, alhmadulillah dan istigfar. Jangan banyak berpikir kok gini kok gitu.. kondisi disana itu banyak ras dan bangsa seluruh umat Islam dunia berkumpul dan mungkinada hal hal yang diluar ekspektasi kita, ini juga butuh latihan di Indonesia ya bu ibu..

Mudah mudahan tulisan Peralatan yang dibawa saat Umroh ke Mekah ini membantu dan bermanfaat. KALO BOLEH MOHON PANJATKAN DOA YANG BAIK buat keluarga kami di Mekah ya pembaca sekalian.






Persiapan Umroh ke Arab membawa anak

Persiapan Umroh ke Arab bersama anak. Tentunya bila anda keluarga muda yang berniat mengunjungi tanah suci Mekah, topik ini amat patut untuk disimak karena barang jadi menjadi bermanfaat dan jadi bahan checklist sebelum membawa anak. Dalam pengalaman aku dan suami adalah membawa anak perempuan kami yang saat tulisan ini ditulis berusia kecil dan bersekolah kelas 2 SD.
Tips Umroh dengan Anak
Saat tiba di bandara madinah setelah 9 jam perjalanan

PERSIAPAN UMROH KE MEKAH ARAB SAUDI.


1. Persiapan dari kedua belah pihak orang tua pastinya jadi pertimbangan utama, setidaknya itu diniatkan oleh kami berdua.awalnya pastinya pertimbangan ekonomi karena membawa anak umur segini ini sudah membayar full ke Travel Umroh dan Hajinya serta memikirkan momen sekolahnya yang belum memasuki waktu libur serta pertimbangan cuacanya juga. Untuk sekedar diketahui Momen terbaik atau cuaca terbaik ke Mekah adalah bulan bulan oktober november dimana suhu tidak terlalu panas bagi orang Indonesia dan berkisar 24 hingga 30an derajat celsius.

Umroh bersama anak
Dengan ikut tur bisa tahu berbagai kisah Nabi


2. Ketika sudah memutuskan dan meluruskan niat, pastinya info Umroh dari travel umroh ataupun bila anda memilih backpakern pastinya jadi vital sebagai langkah selanjutnya. Cari travel atau hotel yang menawarkan hotel yang dekat dengan masjid Nabawi di Madinah dan Masjidil Haram Mekah. Kenapa? Karena berdasarkan pengalaman rata rata kita akan berjalan sekitar 14000 hingga 20000 langkah setiap harinya selama di Arab. Sekitar 7 km lebih lah menurut data samsung health di hpku. So, pemilihan hotel cukup essential kayanya ya.
Point selanjutnya adalah travel yang anda pilih apakah memiliki penerbangan langsung ke Airport Madina daripada turun di Jeddah, karena penting bagi kami memilih turun di Madinah karena perjalanan lebih singkat menuju penginapan di Hotel kami di madinah. Karena berjarak sekitar 30 menit perjalanan saja dibanding mendarat di Jeddah yang membuat kami harus naik bis lagi dengan perjalanan 5 -6 jam . Lumayan menghemat tenaga bukan?

3. Persiapan Umroh di Indonesia pun perlu misalnya latihan berjalan. Buat aku dan suami, perkiraan jarak jalan dan stamina juga jadi concern yang cukup jadi perhatian makannya persiapan 2 bulan sebelum keberangkatan dengan banyak keluar, entah ke taman tebet ataupun wilayah Banjir Kanal Timur dekat rumah kami dijalankan, insentif entah itu milo dingin ataupun snack snack kecil pastinya diberikan agar anak juga terpacu mengejar kondisi stamina yang dicari. Pada prakteknya sih.. hitungan jarak minimal yang ditargetkan paksu tidak tercapai.. tapi lumayan lah dari pada tidak sama sekali.

Kegiatan anak saat umroh
Dibawakan buku untuk ada kegiatan sendiri saat lagi tunggu adzan berikutnya dan selesai dzikir


4. PUNYA TARGET NAMUN FLEKSIBEL.
Umroh adalah perjalanan ibadah. Tentunya banyak sekali pahala serta tempat tempat yang doanya diijabah disana. Membawa anak pun menjadi bernilai pahala karena bila berhasil, artiannya memberi mindset dan pengalaman yang benar bagi anak akan menjadi orang Islam yang benar. Perhatikan pula fisik mereka, bila sudah kelihatan capek dan lelah berhenti sejenak dan memberikan kesibukan yang disukainya menjadi pengalaman beribadah dengan si kecil menjadi menyejukkan. Bila saat sai kelihatannya dia mulai jenuh.. siraman atau basuhan air zam zam di sekitaran trak bukit safa dan marwa tentunya jadi boosting tenaga tambahan. Kalo sudah tidak kuat duduk duduk sejenak tidak apa apa. Atau pilih pake jasa dorong dengan kursi roda. Tanyakan kebijakan membawa stroller ke tour anda sebelum berangkat.

5. Habiskan waktu di masjid.
Mencari hotel termahal dan terdekat pun bukan jaminan fisik anak anda tidak terkuras. Dalam pengalamanku hotel bintang 3 memang dekat tapi setidaknya membutuhkan waktu 15 menit berjalan kesana. Mencium hajar aswad juga mungkin bukan pilihan cerdas bila mengajak anak kecil. Bergantian dengan suami ataupun memilih banyak pencarian pahala di mekah atau madinah.

Kalo yang aku dan suami lakukan untuk mencari pahala umroh adalah menghabiskan sebanyak mungkin waktu di masjid, dzuhur ke ashar tidak pulang.. magrib dan isya ditunggu di masjid.. Membaca Alquran.. menceritakan cerita cerita Rasullah, bermain peran ataupun sekreatifnya kamu lah (pastinya bisa donk.. ) membuat anak nyaman dengan proses pencarian pahala kita ini. Ada saat yang begitu berkesan karena aku membawakan anakku buku tulis, dia sibuk membuat kreasinya sendiri, bikin permainan dan tebak tebakan untuk bundanya, serta menuliskan perjalanan singkatnya. Banyak bersabar dan semoga jadi berkah buat kita nantinya. Demikian dulu tulisanku dalam Persiapan Umroh ke Arab membawa anak. Bila anda merasa tulisan ini bermanfaat please tolong doakan keluarga kami di Mekah ataupun masjid Nabawi di Madina. Besok lagi aku sambung yah.





Minggu, 19 November 2017

Tips Umroh Bersama Anak

Tips Umroh Bersama Anak blogku kali ini seperti kebanyakan blogku yang lain antara bicara perjalananku ke berbagai tempat juga membahas pokok bahasan lainnya yang aku suka seperti membahas kue kue ataupun pengalamanku berpergian serta review ke berbagai tempat. Adalah salah satu impianku untuk dapat menjalankan ibadah umroh.Dan tahun ini suami dan aku kebagian rezeki dari projek yang engga terduga duga.. ya udah coba diniatkan untuk ibadah beserta suami.

UMROH BERSAMA ANAK

Ok sebagai awalnya karena memang sudah diniatkan dari jauh jauh hari.. aku juga sudah cri cari info tentang biaya dan berbagai paket yang disediakan oleh agen Travel Umroh dan Haji Plus yang ada dan berbagai ittenerarynya... pekerjaan browsing browsing ini emang aku suka dan dicoba untuk didetailkan karena suami sudah serahkan ini ke aku sedangkan pak suami lebih fokus ngongkosinnya hehehe.. jngan coba coba dia yang suruh nyari info.. munya pengen terim jadi soalnya.

Pembicaraan berlanjut ketika membahas apakah mengajak anak kami ataupun tidak. Karena pastinya secara biaya lebih besar, persiapan juga perlu,karena berarti harus mencari waktu yang terbaik, engga pas kami sibuk dan anak kami tidak pada jadwal terpadatnya ataupun ujian. Opsi untuk pergi berdua sebenarnya adalah opsi pertama juga sih..  ya pokoknya kalo sudah ngobrol berdua coba dicari berbagai kemungkinan yang ada.. udah kaya jaman kuliah kadang kadang mesti pake tabulasi malah.. serta kadang ada nangis nangisnya...

Di mesjid Nabawi selesai sholat 


Ok dengan berbagai pertimbangan.. suami memutuskan walaupun ajak anak belum balig bukan wajib.. namun karena niatnya memberikan "pengalaman " experience .. yaudah bismillah kami ambil paket Umroh sekamar bertiga. Walaupun ada Tour dan Travel Umroh yang menawarkan lebih murah.. namun kami memilih yang sedikit lebih mahal namun memakai penerbangan Saudi Arabia sehingga bisa turun di bandara Madinah.. jauh lebih hemat dalam waktu penerbangan, sehingga si kecil lebih hemat di tenaga. 

Menunggu waktu sholat isya di dalam mesjid ketika anak mulai lelah dan mengantuk adalah mengajak wefie.. (hehe.. beribadah sambil mengasuh anak juga pahalanya besar)

Karena umroh adalah perjalanan fisik serta spiritual.. fisiknya anak juga jadi concern kami diawal sebelum Umroh dijalankan.. cari cari di internet untuk Jarak Solat ke Masjid Nabawi itu sekitar 100 meteran sih.. namun kan bolak balik serta harus memperhitungkan jalan jalan masuk wilayah solat itu dilihat data samsung health  aku sekitar 14.000 langkah paling sedikit seharinya harus berjalan atau sekitar total 13 km.. keputusan suamiku membuat program latihan berjalan buat anakku sekitar 2 bulan sebelumnya adalah keputusan yang tepat.. karena ingin mendapatkan temperatur luar juga.. kita sepakat latihan jalan di taman ataupun wilayah luar lainnya. Biar menyenangkan.. kita kadang ajak sepupu sepupunya jalan bareng juga.. inget ya.. membangun mood anak pun jadi tugas kita.


Latihan Umroh lainnya.

Diperlukan waktu persiapan juga buat orang tuanya loh.. selain pakaian umroh yang dibagikan oleh pihak Travel Tour Umroh juga diperlukan juga menetapkan Hati kita. Mengikuti manasik yang ada disediakan travel serta mengajak anak juga penting, usia anakku yang saat umroh ini adalah kelas 2 sd cukup bisa membuatnya mendapatkan gambaran umum tentang apa umroh itu.. aku juga ada yg kurang paham .. apalagi dia menurutku.. tapi tadi.. experience  itu yang dicari..

Ehm .. bloh Tips umroh ini aku buat sembari aku masih menjalankan Ibadah Umroh, tepatnya posisi di Mekah.. jadi nanti aku buat postingan lebih lagi saat kembali ke Indonesia ya.. mudah mudahan Tips Umroh Bersama Anak ini membantu para orang tua memutuskan keputusan bersama ya.. persiapan apa yang perlu dilakukan.. aku bukan level ustazah ya guys.. hanya level jemaah berbagi dengan jemaah yang lain agar mendapatkan pahala lebih dan maksimal. 

Jual Karpet Masjid Madina Mecca Arab

Jual Karpet Masjid Medina dan Mecca Arab hub 0812 1233 9393 bila anda sudah menjalankan ibadah umroh dan haji pastinya menjalankan ibadah shalat ke masjid selalu menjadi hal utama yang terngiang dan menjadikan anda ajang latihan baik itu shalat , membaca al quran ataupun menjalankan perintah Allah yang lain. Selama menjalankannya di Arab anda akan datang ke berbagai masjid besar di sana baik Masjidil Haram di Mekah, masjid nabawi di Madinah maupun diperlihatkan masjid bilal, masjid Bir Ali, masjid aisyah , masjid Naim serta mesjid kecil lainnya antar Meedina dan Mecca tentunya sesuai Tur Haji yang membimbing anda.
Jual Karpet Masjid Mecca Arab
Jual Karpet Mecca Arab


Perjalanan itu tentunya juga memperlihatkan keindahan arsitektur, kaligrafi, serta tentunya alas shalat baik itu Karpet Masjid Arab maupun karpet sajadahnya.

Ketika pulang ke Indonesia dari Arab mungkin ada sebahagian orang yang mampu ataupun berniat mencari pahala dengan membelikan masjidnya karpet masjid bisa menghubungi 0812 1233 9393 untuk memesan berbagai Karpet Masjid Turki atau Arab untuk disodaqohkan atau diusulkan sebagai anggaran bagi DKM masjidnya.


0812 1233 9393 jual Karpet Masjid Mecca

Memang untuk seri seri lokal Indonesia sendiri banyak yang telah membuat karpet masjid, keuntungannya adalah harga yang lebih terjangkau dan barang yang insha allah kontinu serta supply yang melimpah. Banyak juga dipakai untuk acara acara mendadak, serta kebutuhan hadiah ataupun pemberian dalam rangka Pilkada.
Sedangkan buat Karpet Masjid Medeena dan Meeca Arab sendiri mempunyai spesifikasi yang lebih bagus.