Senin, 20 November 2017

Persiapan Umroh ke Arab membawa anak

Persiapan Umroh ke Arab bersama anak. Tentunya bila anda keluarga muda yang berniat mengunjungi tanah suci Mekah, topik ini amat patut untuk disimak karena barang jadi menjadi bermanfaat dan jadi bahan checklist sebelum membawa anak. Dalam pengalaman aku dan suami adalah membawa anak perempuan kami yang saat tulisan ini ditulis berusia kecil dan bersekolah kelas 2 SD.
Tips Umroh dengan Anak
Saat tiba di bandara madinah setelah 9 jam perjalanan

PERSIAPAN UMROH KE MEKAH ARAB SAUDI.


1. Persiapan dari kedua belah pihak orang tua pastinya jadi pertimbangan utama, setidaknya itu diniatkan oleh kami berdua.awalnya pastinya pertimbangan ekonomi karena membawa anak umur segini ini sudah membayar full ke Travel Umroh dan Hajinya serta memikirkan momen sekolahnya yang belum memasuki waktu libur serta pertimbangan cuacanya juga. Untuk sekedar diketahui Momen terbaik atau cuaca terbaik ke Mekah adalah bulan bulan oktober november dimana suhu tidak terlalu panas bagi orang Indonesia dan berkisar 24 hingga 30an derajat celsius.

Umroh bersama anak
Dengan ikut tur bisa tahu berbagai kisah Nabi


2. Ketika sudah memutuskan dan meluruskan niat, pastinya info Umroh dari travel umroh ataupun bila anda memilih backpakern pastinya jadi vital sebagai langkah selanjutnya. Cari travel atau hotel yang menawarkan hotel yang dekat dengan masjid Nabawi di Madinah dan Masjidil Haram Mekah. Kenapa? Karena berdasarkan pengalaman rata rata kita akan berjalan sekitar 14000 hingga 20000 langkah setiap harinya selama di Arab. Sekitar 7 km lebih lah menurut data samsung health di hpku. So, pemilihan hotel cukup essential kayanya ya.
Point selanjutnya adalah travel yang anda pilih apakah memiliki penerbangan langsung ke Airport Madina daripada turun di Jeddah, karena penting bagi kami memilih turun di Madinah karena perjalanan lebih singkat menuju penginapan di Hotel kami di madinah. Karena berjarak sekitar 30 menit perjalanan saja dibanding mendarat di Jeddah yang membuat kami harus naik bis lagi dengan perjalanan 5 -6 jam . Lumayan menghemat tenaga bukan?

3. Persiapan Umroh di Indonesia pun perlu misalnya latihan berjalan. Buat aku dan suami, perkiraan jarak jalan dan stamina juga jadi concern yang cukup jadi perhatian makannya persiapan 2 bulan sebelum keberangkatan dengan banyak keluar, entah ke taman tebet ataupun wilayah Banjir Kanal Timur dekat rumah kami dijalankan, insentif entah itu milo dingin ataupun snack snack kecil pastinya diberikan agar anak juga terpacu mengejar kondisi stamina yang dicari. Pada prakteknya sih.. hitungan jarak minimal yang ditargetkan paksu tidak tercapai.. tapi lumayan lah dari pada tidak sama sekali.

Kegiatan anak saat umroh
Dibawakan buku untuk ada kegiatan sendiri saat lagi tunggu adzan berikutnya dan selesai dzikir


4. PUNYA TARGET NAMUN FLEKSIBEL.
Umroh adalah perjalanan ibadah. Tentunya banyak sekali pahala serta tempat tempat yang doanya diijabah disana. Membawa anak pun menjadi bernilai pahala karena bila berhasil, artiannya memberi mindset dan pengalaman yang benar bagi anak akan menjadi orang Islam yang benar. Perhatikan pula fisik mereka, bila sudah kelihatan capek dan lelah berhenti sejenak dan memberikan kesibukan yang disukainya menjadi pengalaman beribadah dengan si kecil menjadi menyejukkan. Bila saat sai kelihatannya dia mulai jenuh.. siraman atau basuhan air zam zam di sekitaran trak bukit safa dan marwa tentunya jadi boosting tenaga tambahan. Kalo sudah tidak kuat duduk duduk sejenak tidak apa apa. Atau pilih pake jasa dorong dengan kursi roda. Tanyakan kebijakan membawa stroller ke tour anda sebelum berangkat.

5. Habiskan waktu di masjid.
Mencari hotel termahal dan terdekat pun bukan jaminan fisik anak anda tidak terkuras. Dalam pengalamanku hotel bintang 3 memang dekat tapi setidaknya membutuhkan waktu 15 menit berjalan kesana. Mencium hajar aswad juga mungkin bukan pilihan cerdas bila mengajak anak kecil. Bergantian dengan suami ataupun memilih banyak pencarian pahala di mekah atau madinah.

Kalo yang aku dan suami lakukan untuk mencari pahala umroh adalah menghabiskan sebanyak mungkin waktu di masjid, dzuhur ke ashar tidak pulang.. magrib dan isya ditunggu di masjid.. Membaca Alquran.. menceritakan cerita cerita Rasullah, bermain peran ataupun sekreatifnya kamu lah (pastinya bisa donk.. ) membuat anak nyaman dengan proses pencarian pahala kita ini. Ada saat yang begitu berkesan karena aku membawakan anakku buku tulis, dia sibuk membuat kreasinya sendiri, bikin permainan dan tebak tebakan untuk bundanya, serta menuliskan perjalanan singkatnya. Banyak bersabar dan semoga jadi berkah buat kita nantinya. Demikian dulu tulisanku dalam Persiapan Umroh ke Arab membawa anak. Bila anda merasa tulisan ini bermanfaat please tolong doakan keluarga kami di Mekah ataupun masjid Nabawi di Madina. Besok lagi aku sambung yah.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar