Senin, 20 November 2017

Peralatan yang dibawa saat Umroh ke Mekah

Peralatan yang dibawa saat Umroh ke Mekah , alhamdulillah pada tahun ini aku bersama keluarga kecilku mendapatkan kesempatan berkunjung ke rumah Allah di mekah, suatu hal dimana aku terus meminta dalam doa doaku selama ini alhamdulillah terwujud. Sebelum melanjutkan ke tulisan postingan ini aku ingin meluruskan niat bahwa artikel Umroh kami dibuat untuk dapat betbagi informasi, mungkin bisa membantu pembaca sekalian dan bermanfaat menghadirkan pengalaman Umroh yang lebih baik dan bukan untuk berbangga diri atau riya, karena jujur hal itu menakutkan sekali buat aku.

Baca juga artikelku Umroh bersama Anak


Peralata yang dibawa saat Umroh ke Mekah
Spot favorit berfoto saat berada di masjid Nabawi 

Okeh, kita lanjut ya, karena perjalanan Umroh ini aku membawa anak kecil (oh iya artikelnya bisa dilihat di Umroh Membawa Anak yah), maka selain kebutuhan dari suami dan aku, aku juga harus memikirkan kebutuhan kebutuhan yang akan dibutuhkan putri kecilku.

1. Peralatan umroh dari travel umroh.
Sebelum keberangkatan tentunya kami mendapatkan berbagai peralatan yang diberikan sebelum keberangkatan, koper, batik /seragam umroh, kain ihrom untuk laki-laki (aku menambahkan 1 lg beli sendiri di jakarta, karena jadwal umroh dalam ittenerary ada 2 kali umroh) tanda pengenal serta peralatan solat, dalam hal ini kami mendapatkannya jauh jauh hari sebelum keberangkatan. Tricki sekali bila di tengah kesibukan terselang pekerjaan kantor ada kemungkinan ini tercecer, jadi buat aku.. segala hal yang kami dapatkan dari travel kami jadikan satu dalam satu ruang sehingva memperkecil peluang ketinggalan atau lupa menaruhnya.

2. Baju gamis, untuk perjalanan Umroh ini aku membawa sekitar 6 baju gamis untuk diriku sendiri. Dari paket 9 hari yang ditawarkan, aku merasakan kebutuhan itu sudah cukup.
Untuk paksu, baju koko untuk sehari hari ke masjid kubawakan 6 dan kaos dalam 6
Untuk anaku kubawakan baju muslim 6. Untuk pakaian dalam aku bawa cd kertas yg abis pakai tinggal buang sehingga lebih praktis saat kepulangan. Pakaian yang dibawa diluar pakaian ihrom ya baik untuk paksu maupun untuk ku dan anakku.

3. Obat obatan, aku membawa obat obatan umum yang memang kita cocok dari Indonesia. Obat perut, masuk angin serta paracetamol bila ada pusing pusing nantinya. Bila ada penyakit khusus yang diderita konsultasikan dengan dokter anda terlebih dahulu. Tapi pengalamanku selama di Madinah dan Mekah bawa minyak kayu putih dan telon, voltaren, salonpas, counterpain serta koyo kaki lebih bermanfaat mengingat kita selama ibadah banyak jalan ke masjid. Disini engga ada jasa pijat refleksi ya (ide buat usaha boljug niy disini hehehhe....) jd sebisa mungkin saat istirahat di hotel di oles2 ya bagian kakinya biar istirahat bisa maksimal.

4. Salah satu ibadah yang afdol dan pahalanya berlimpah adalah membaca Al quran baik itu di Masjid Nabawi ataupun di Mekah, Al quran sudah banyak tersebar di masjid, namun ini opsi pribadiku adalah membiasakan diri membaca Alquran rutin di tanah air.. (ketahuan kurang ya bu...hiks hiks) cobalah membawa alquran dengan terjemahan. Atau ada yang versi androidnya. Install dan coba dipersiapkan dibaca. Itu membantu banget buat peningkatan level keimanan kita.
Baca baca juga serta latihan solat jenazah, solat sunnah rawatib, dan sunnah lainnya.

5. Peralatan anak. Karena perjalanan bersama anak, coba bawa peralatan yang bisa membuatnya nyaman, kali ini aku bawa gulingnya, ini guling sudah ikut kemana mana dan udah tipis banget, ya Alhamdulillah nya jadi ringkes tapi bisa membantunya engga rewel. Aktivitasnya juga pasti kadang membuatnya capek atau merengek, karena kebiasaan tiap keluarga berbeda beda pahami anak anda sendiri dan cari mainan atau apapun hal yang membuatnya nyaman.
Umroh bersama anak ke Mekah
Sembari berfoto si ayah menjelaskan imigrasi burung sekenanya.. mudah mudahan bener dan membekas :)



6. Sendal yang nyaman. Aktifitas pastinya membutuhkan jalan kaki yang banyak walaupun tidak ada larangan memakai sepatu namun masukin keluarin sepatu dari plastik itu extra effort dan ribet , memakai sendal yang nyaman kayanya opsi paling baik, engga perlu baru yah, tapi kata kuncinya kita NYAMAN.  Oh iya.. Latihan jalan di udara bebas di tanah air ya, karena pastinya kalo engga biasa jalan anda bisa kesulitan dan mengganggu konsentrasi ibadah. Untuk level aku, itu berjalan 7 hingga 20 km perhari ya.. (berdasarkan pengukuran samsung health bu ibu).

7. Bawa sajadah tipis yang biasanya untuk traveling, karena jika kita datang ke masjid mepet waktu sholat, jamah di bagian dalam sudah sangat ramai dan penuh. Walaupun masih bisa sholat di dalam masjid tapi tidak tidak tempat yang beralas karpet jadi sajadah yg kita bawa sangat berguna buat alas sholat (lantai mesjid di Nabawi dan Masjidil Haram dingin, kalau pas waktu subuh lumayan rasa dinginnya buatku hehe..)

8. Bawa lotion dan pelembab bibir, disana udara nya sangat kering walaupun dingin atau angin cukup kencang jadi sebaiknya setiap saat habis wudu usahakan oleskan lotion dan pelembab bibir (kecuali pada saat akan ibadah umroh ya, karena itu dilarang sesuai rukun wajib nya memakai wangi wangian termasuk sabun dan lotion )

9. Jenis Colokan Listrik Arab atau Stop Kontak Arab adalah yang berjenis kaki 3, aku dapetinnya di toped sekitar harga 25 ribuan, atau bisa cari di toko listrik terdekat di rumah anda. Bawa juga colokan jenis T , dalam pengalaman kami penggunaan gadget samsung, kami
tidak harus memikirkan voltase lagi di arab, semua gadget tercharge dengan baik tanpa memikirkan perbedaan voltase lagi, kayanya karena kepala charger samsung sudah mendukung perbedaan voltase bermacam negara deh.

10. Jaket.. untuk umroh bulan oktober dan noveber jaket tipis ok sih.. tapi kalo mendekati bulan januari februari penggunaan kaos hanoman atau baju monyet kayanya perlu deh.. search aja di google belinya dimana.. kalo dulu di pasar baru banyak yang jual. Tapi sekarang engga tahu lagi dimana.. baju hanoman itu kaos ketat dan celana ketat penahan rasa dingin yah.. biasanya warnanya putijdan krem.

 Ini terakhir dari aku.. pastinya bawa Hati, niatkan benar untuk ibadah, ingat dan ucapkan selalu dalam hati subhanallah, alhmadulillah dan istigfar. Jangan banyak berpikir kok gini kok gitu.. kondisi disana itu banyak ras dan bangsa seluruh umat Islam dunia berkumpul dan mungkinada hal hal yang diluar ekspektasi kita, ini juga butuh latihan di Indonesia ya bu ibu..

Mudah mudahan tulisan Peralatan yang dibawa saat Umroh ke Mekah ini membantu dan bermanfaat. KALO BOLEH MOHON PANJATKAN DOA YANG BAIK buat keluarga kami di Mekah ya pembaca sekalian.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar