Di dalam pesawat Saudia airlines yang membawa kami ke Madina |
Akhirnya tiba saat akan berangkat, waktu itu kami dijadwalkan harus sampai lounge umroh di bandara soekarno hatta sekitar pukul 6 pagi. Disana sudah tersedia sarapan pagi lalu dilanjutkan briefing dan doa sebelum berangkat dari pembimbing kami. Setelah itu sekitar jam 8 lebih kami berangkat ke terminal 3 dengan bus bersama rombongan yg berjumlah 40orang untuk persiapan boarding karena pesawat Saudia airlines yang akan membawa kami ke Madina akan take off jam 11.
Perjalanan dari Jakarta menuju Madina memakan waktu 9 jam lebih tanpa transit. Karena waktu tempuh yang cukup lama itu saya sudah prepare buku bacaan dan buku tulis untuk anakku jika bosan selama di perjalanan mengingat guling kesayangannya aku taruh di koper sehingga tidak bisa dipakai selama perjalanan di pesawat. Itu pun sudah aku sampaikan sebelum berangkat karena biasanya tanpa linggu (panggilan untuk guling kesayangannya) dia sulit tidur. Alhamdulillah selama perjalanan berangkat tidak ada kendala buat anakku, selain dia bisa menonton film atau main game yang disediakan Saudia Airlines, dia juga bisa tidur beberapa saat diperjalanan. Selama di pesawat kami pun menggabungkan 2 waktu sholat yaitu zuhur dan ashar.
Bandara Prince Mohammad bin Abdulaziz di Madina |
Setibanya di Madina sekitar pukul 16.30 sore atau waktu Jakarta pukul 20.30 (perbedaan waktu 4 jam lebih cepat di Jakarta). Secara umum bandara Madina tidak terlalu besar namun cukup bersih mirip bandara soeta terminal 3 namun tidak sebesar dan semegah disini, pengurusan imigrasi disini pun tidak terlalu lama dan cukup baik menurut saya, namun yg agak lama urusan bagasi, kebetulan saat berangkat dari Jakarta satu pesawat itu semua jamaah umroh isinya kayaknya, baik di kelas bisnis maupun kelas economi. Sekitar jam 17.30 atau setelah 1 jam akhirnya bagasi rombongan kami lengkap semua dan kami segera naik bus yang akan membawa kami ke hotel selama di Madina.
Perjalanan dari bandara ke hotel tidak terlalu lama sekitar 25-30 menit skitar jam 19 kurang waktu Madina kami cek in hotel lalu bersiap makan malam dan istirahat di hotel. Alhamdulillah hotel di Madina sangat dekat dengan mesjid tidak ada 100m sudah di pintu gerbang nya, sekitar 100m dari pintu gerbang sudah masuk ke dalam mesjid. Hotel di Madina ini termasuk hotel bintang 4 kelasnya nya namun kalau di Indonesia mungkin bintang 3 kelasnya. Kebetulan kami sekamar bertiga dan tersedia 3 kasur size single. Tidak seperti disini ya, disana tidak tersedia air mineral, teh kopi dan creamer serta teko untuk air panas di kamar hotel. Kamar luasnya skitar 24m persegi untuk bertiga, peralatan mandi seperti sabun dan sampo serta lotion tersdia di toilet kamar. Tapi saya tetap membawa perlengkapan mandi sendiri dari jakarta takut tidak cocok dengan kulit kita.
Hotel Concorde tempat kami menginap di Madina |
Esoknya pukul 3.30 pagi kami sudah siap-siap untuk ke mesjid untuk sholat subuh. Pertama kali memasuki area dalam masjid rasanya takjub dan saya menangis terharu biru (maaf agak lebaaay yak hehe..) salah satu impian bisa kesini Alhamdulillah kesampaian dan masih engga percaya saya berada disini. Ribuan orang dari seluruh penjuru dunia datang berdoa dan sholat disini mesjid yang dibangun Rasullullah SAW setelah Beliau hijrah ke Madina. Saat waktu sholat tiba tidak hanya di dalam mesjid, diluar area mesjid pun banyak jamaah yang sholat. Diluar area mesjid juga disediakan karpet sajadah untuk jamaah yang tidak kebagian tempat sholat di dalam mesjid atau pun untuk jamaah yang membawa balita. Untuk waktu subuh disini azan di kumandangkan dua kali. Pertama sekitar pukul 4 dan yang kedua skitar pukul 5.15
Sholat subuh dilakukan setelah azan yang kedua. Azan pertama mungkin untuk membangunkan jamaah dan bersiap-siap ke mesjid.
Setelah selesai sholat di mesjid Nabawi |
Usahakan saat sholat di mesjid kita membawa kantong plastik untuk tempat sandal dan sajadah tipis serta botol minum untuk mengisi air zamzam. Kalau saya kebetulan membawa botol air mineral kosong saat akan terbang ke Madina botol itu yang saya bawa untuk mengisi air zamzam untuk dibawa ke hotel. Disana juga disediakan gelas plastik kecil untuk jamaah yang minum setelah sholat. Air zamzam tersedia berlimpah di area dalam dan luar mesjid.
Oya saat sholat ke mesjid usahakan datang paling tidak 30menit sebelum azan jika hotel dekat dengan mesjid, jika agak jauh sebaiknya 1 jam sebelum azan sudah berangkat ke mesjid. Sambil menunggu waktu sholat bisa membaca AlQuran atau pun sholat sunah dan banyak lah berzikir di dalam mesjid. Pengalamanku kemarin bersama anak, Alhamdulillah selalu bisa sholat 5 waktu di dalam mesjid dan banyak jamaah yang menyapa dia lalu tidak jarang mereka memberikan makanan snack, permen bahkan ada yg memberi uang sebesar masing2 SR5 dan juga tasbih elektronik dari jamaah arab, malaysia dan turki, Masya Allah rejeki anak sholeha ya nduk..
Kalau pagi setelah sholat subuh kita bisa melihat payung di halaman mesjid dikembangkan secara otomatis dan ba'da ashar payung akan ditutup kembali. Atau saat menjelang isya kita bisa lihat kubah di dalam mesjid akan terbuka dan ba'da isya akan tertutup kembali.
Cerita selanjutnya akan bersambung di part 2 ya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar