Selasa, 19 Mei 2015

Catatan bunda : my little ballerina

Catatan bunda -anakku engga tau dari mana tahu dan pengen minta ikut les balet.
Usia nya pun baru 3 tahun kala itu. Melihat semangat dan keinginannya yang aku rasa cukup kuat untuk anak seusianya, akhirnya aku tanya beberapa temanku tempat les balet di wilayah jatibening-bekasi dan sekitarnya. Secara ya aku dan suamiku baru menempati rumah kami sekarang di lampiri-jatibening baru sekitar 1.5 tahun. Masih agak buta wilayah lah ceritanya alias belum gaol gitu hehe..
Dari referensi temanku ada dua lokasi yang aku survey, pertama di daerah pondok gede dan yang kedua yaitu Y2K di daerah perumahan galaksi-bekasi.
Akhirnya setelh trial di tempat balet Y2K, Ara langsung tertarik untuk balet disana dan aku pun langsung mendaftarkan nya di kelas baby.
Latihan balet seminggu dua kali dijalani Ara dengan senang hati.
Baru kurang lebih satu bulan ikut les balet, Ara dan teman-temannya di kelas baby sudah di ikutsertakan pentas di Senayan City. Namun saat pentas perdananya, aku tidak bisa mendampingi nya karena saat itu mama ku jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit di Sidoarjo-Jawa Timur.
Aku dan ayahnya tetap memberinya semangat untuk ikut pentas perdananya.
Dengan latihan yang kurang dari satu bulan (Ara sempat ikut aku ke Sidoarjo selama lebih dari satu minggu) dan tanpa kehadiranku pula saat itu menemaninya, tadinya aku sempat ragu anakku bisa menari balet diatas panggung ditonton orang banyak. Pada saat hari H nya semua keraguanku tidak nyata sama sekali, Alhamdulillah ternyata saat pentas Ara semangat dan tidak menangis sama sekali.
Dari situ aku melihat karakter anakku kalau sudah punya mau dan senang melakukannya dia akan serius dan konsisten.
Setahun les balet sudah berlalu dengan 4-5 kali ikut pentas.
Padahal setiap akan pentas, latihan balet nya bisa 3-4 kali dalam seminggu tapi tak pernah kulihat dia lelah atau malas berlatih kecuali saat kondisi badannya kurang fit atau sakit.
Kira-kira pertengahan tahun 2014 lalu, pengajarnya bilang kalau kelas balet anakku akan mengikuti ujian kenaikan level dari baby ke tingkat beginner pada maret 2015, aku sempat berpikir anak-anak piyik ini (secara ya masih umur 4than) apa bisa ikut ujian yaa.. mana pengajarkan selalu bilang kalau nanti penguji nya bukan salah satu pengajar di Y2K atau on point ballet cabang lain melainkan seorang pengajar profesional di bidang balet. Walaah apa mungkin anak-anak piyik ini bakalan bisa ikut ujian yang serius kayak gitu..
Kira-kira pertengahan november 2014 mulai deh tuh Ara dan temen sekelasnya latihan materi balet untul pentas, tapi ternyata di sela-sela latihan untuk ujian, masih ada pementasan balet yang diikuti kelas Ara dan otomatis latihannya makin sering.. bundanya udah kayak manager aja niy nganterin anaknya latihan seminggu bisa 3-4 kali, blum lagi di sekolah TK nya Ara juga ikut eskul drum band.
Bulan Februari-April 2015 bener-bener puncaknya deh tuh, bulan yang full jadwal latihan Ara, padahal hanya ikut balet dan drum band aja. Itu baru satu ya anaknya..gimana ya emak2 yang anaknya lebih dari satu dan sama-sama punya kegiatan kayak Ara (ga kebayang gimana sibuknya ngurusin dan anter anak..hahaha)
Setelah sempat open class sekitar pertengahan April 2015 (semacam trial ujian balet yang bisa dilihat langsung oleh ortu2) akhirnya 25 April 2015 ujiannya balet Ara dilakukan..kurang dari satu jam ujian nya berlangsung dan setelah ikut ujian setiap anak dapat piala..horee ujiannya selesai naik ke beginner class

Tidak ada komentar:

Posting Komentar